Karena gairah seksnya sedang memuncak dan membuat hasrat tersebut menggebu gebu sehingga harus terlampiaskan segera, membuat hidup Nichola Paginton berakhir dengan cukup tragis. Oktober tahun lalu cewek 30 tahun ini tewas mengenaskan diatas tempat tidur dengan sebuah vibrator seks dan laptop yang sedang menayangkan video porno. Baru baru ini baru dikeluarkan hasil analisa medisnya oleh para penyidik yang meneliti kasus ini.Nichola Paginton pengasuh anak yang ditemukan tewas saat sedang melampiaskan hasrat seksnya
Hasil pemeriksaan patologi di Gloucester menunjukkan, Paginton meninggal dunia karena arritmia atau kondisi tidak stabilnya irama jantung yang diduga diakibatkan oleh dorongan seks yang menghinggapinya. Ahli koroner Gloucestershire Alan Crickmore mengiyakan bahwa aktivitas yang dilakukan oleh wanita berusia 30 tahun ini sebelum kematian menjemput telah berdampak ke terjadinya arritmia fatal.Permasalahan ini terungkap setelah polisi ditelepon oleh majikan Paginton, Sarah Griffith, yang terpaksa menghampiri kediaman Paginton karena wanita ini tidak masuk kerja sebagaimana biasanya. Saat tidak ada jawaban dari dalam kediaman pengasuhnya itu, Sarah meminta bantuan dari tetangga sekitar, Michelle Grant, dan mereka melihat dari balik tirai tampak Paginton terbaring di ranjangnya dengan seekor kucing yang bertengger di atas dadanya.
Nasib malang akibat tidak bisa menahan nafsu (Ilustrasi)
“Setelah mereka menerobos masuk ke dalam, mereka menemukan Paginton telah meninggal dunia. Ada laptop di pangkuannya dan saat mereka mengangkat laptop serta menyingkap seprai ditemukan Paginton dalam keadaan tidak berbusana mulai dari pinggang ke bawah dan ditemukan sebuah vibrator di ranjangnya,” kata Sersan Detektif Gavin Webb. “Masih ada tayangan porno di dalam laptop,” lanjutnya.Ahli patologi Dr Richard Jones dari Universitas Cardiff menjelaskan, “Tidak ada yang bisa dijelaskan tentang alasan dia meninggal dunia dengan cara begini, tetapi saya menduga karena serangan jantung mendadak.”
Sumber: Kompas dan Metro
0 comments:
Post a Comment