Cara Presiden Soekarno Menentukan Keperawanan
>> Tuesday, July 6, 2010
Selain dikenal sebagai seorang pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia, serta orator ulung di negeri ini, ternyata Bung Karno memiliki “keahlian” lain. Keahlian yang satu ini agak tabu dibicarakan, yakni ‘cara menentukan keperawanan gadis dari penampilan luar”. Dari buku “In Memoriam” karya Rosihan Anwar, terungkap cara Presiden Soekarno menentukan gadis yang masih perawan. Rosihan Anwar adalah seorang jurnalis yang sudah kritis ketika era pemerintahan Soekarno.
“Tahukah kamu bagaimana cara memastikan apakah seorang gadis pada penglihatan luar masih perawan atau tidak?”tanya Bung Karno.
“Tidak tahu Bung,”Jawab Rosihan Anwar
“Begini… Jika kamu tarik een denkbeeldige recthe li jin (suatu garis imaginer yang lurus) di atas dada si gadis, dari pertengahan lengan yang satu ke lengan yang lain, lalu kamu tentukan pada penglihatan dari luar saja dimana letaknya ujung-ujung payudaranya (pentil), diatas garis atau bawahnya, maka kamu akan bisa berkata, jika dibawah garis dia tidak lagi perawan,tapi jika dia tetap masih perawan.”
Penjelasan : Lengan kita terdiri dua bagian, lengan bagian atas dan lengan bagian bawah. Dan yang dimaksud dengan membagi garis pertengahan adalah garis pertengahan lengan atas. Perkirakan garis tengah antara lengan atas tersebut, lalu tariklah garis khayal antara pertengahan lengan atas lengan kanan ke lengan kiri. Bila garis khayal berada di bawah ‘pentil’ payudara, maka menurut perhitungan Bung Karno, gadis tersebut masih perawan. Namun, bila ‘pentil’ payudara berada di bawah pentil, maka gadis tersebut tidak perawan. (Perhatikan tanda panah gambar di sebelah kiri. Pentil warna hitam berada dibawah garis ‘khayal merah’. Sedangkan gambar kanan garis merah tepat menindih pentil)
Kiri (tidak perawan), kanan (perawan)
Bisa dicoba untuk gadis-gadis yang masih berumuran dibawah 25 atau 30 tahun. Faktor usia akan mempengaruhi turunnya payudara. Zaman sekarang akan sulit menerapkan cara ini terutama bagi wanita-wanita yang menggunakan susuk/silikon dan sejenisnya. Namun bagaimanapun, masih banyak yang tidak digunakan. Maka Anda bisa mencoba gadis yang usianya dibawah 25 tahun.
kalo yang ini perawan gak ya??:
sumber : kaskus.us
“Tahukah kamu bagaimana cara memastikan apakah seorang gadis pada penglihatan luar masih perawan atau tidak?”tanya Bung Karno.
“Tidak tahu Bung,”Jawab Rosihan Anwar
“Begini… Jika kamu tarik een denkbeeldige recthe li jin (suatu garis imaginer yang lurus) di atas dada si gadis, dari pertengahan lengan yang satu ke lengan yang lain, lalu kamu tentukan pada penglihatan dari luar saja dimana letaknya ujung-ujung payudaranya (pentil), diatas garis atau bawahnya, maka kamu akan bisa berkata, jika dibawah garis dia tidak lagi perawan,tapi jika dia tetap masih perawan.”
Penjelasan : Lengan kita terdiri dua bagian, lengan bagian atas dan lengan bagian bawah. Dan yang dimaksud dengan membagi garis pertengahan adalah garis pertengahan lengan atas. Perkirakan garis tengah antara lengan atas tersebut, lalu tariklah garis khayal antara pertengahan lengan atas lengan kanan ke lengan kiri. Bila garis khayal berada di bawah ‘pentil’ payudara, maka menurut perhitungan Bung Karno, gadis tersebut masih perawan. Namun, bila ‘pentil’ payudara berada di bawah pentil, maka gadis tersebut tidak perawan. (Perhatikan tanda panah gambar di sebelah kiri. Pentil warna hitam berada dibawah garis ‘khayal merah’. Sedangkan gambar kanan garis merah tepat menindih pentil)
Kiri (tidak perawan), kanan (perawan)
Bisa dicoba untuk gadis-gadis yang masih berumuran dibawah 25 atau 30 tahun. Faktor usia akan mempengaruhi turunnya payudara. Zaman sekarang akan sulit menerapkan cara ini terutama bagi wanita-wanita yang menggunakan susuk/silikon dan sejenisnya. Namun bagaimanapun, masih banyak yang tidak digunakan. Maka Anda bisa mencoba gadis yang usianya dibawah 25 tahun.
kalo yang ini perawan gak ya??:
sumber : kaskus.us
0 comments:
Post a Comment